MEROBOHKAN TEMBOK IMAJINERSelf Limiting Belief-Psychological Case
Ada sebuah kisah tentang perilaku ikan hiu yg dipelihara di dalam percobaan. Setiap hari ikan hiu ini memakan satu ekor bangkai anjing laut di dalam kolam percobaan itu setiap pukul 12.00 siang. Setelah membiarkan kebiasaan tsb berlangsung beberapa lama, shg menjadi kebiasaan, kini para peneliti menempatkan sebuah penghalang glass tebal transparan di antara ikan hiu dan tempat akan diberikan umpan itu bangkai anjing laut itu.
Setiap pukul 12.00 siang umpan itu diturunkan, dan hiu tsb mulai menyerang, namun hiu ini selalu membentur penghalang transparan tsb, shg hiu mengalami luka yg parah setiap kali mendesak menerobos. Kejadian ini dilakukan lagi esok harinya selama dua minggu, dan selama itu pula hiu menjadi semakin lapar, dan semakin terluka karena menghantam pintu penghalang tanpa hasil. Setelah dua minggu, penghalang transparan ini diangkat, dan umpan diberikan tepat pada pukul 12.00.
Hiu itu tetap mengejar umpan, namun begitu sampai pada batas dinding imajiner itu hiu tsb langsung berbalik arah, seolah-olah dinding tsb masih menghalangi. Kemudian ikan hiu itu kembali menyerang dari arah yg berlainan, dan begitu mendekati daerah 'dinding gelas' yg sama, ia kembali berbalik arah. Penghalang gelas transparan ini telah tidak ada saat ini, namun ia masih muncul dalam memori ikan hiu. Penghalang imajiner ini begitu kuat, bangkai anjing laut itu tidak dimakannya, dan ikan hiu pun mati kelaparan.
Hiu ini digerakkan dan dibatasi oleh pengalaman masa lalu. Dan meskipun dinding penghalang itu sudah tidak ada secara fisik, namun horor dinding itu tetap ada dan hadir dalam memorinya
Ya, begitulah...
Pengalaman dan budaya kerja di tempat kerja yg lama juga sering dibawa orang saat ia pindah kerja ke perusahaan yg baru.
Dan kalo tempat kerja yg baru itu mensyaratkan suatu budaya kerja yg sangat berbeda, maka budaya kerja di tempat kerja yg lama bisa menjadi dinding kaca yg akan akan membatasi orang, dan membuat orang babak belur karena terus menabraknya.
Salam Smart Action Smart Motivator Limpad Hadi Pratama
Head of Training Division
Action Management
www.management-action.com
Ada sebuah kisah tentang perilaku ikan hiu yg dipelihara di dalam percobaan. Setiap hari ikan hiu ini memakan satu ekor bangkai anjing laut di dalam kolam percobaan itu setiap pukul 12.00 siang. Setelah membiarkan kebiasaan tsb berlangsung beberapa lama, shg menjadi kebiasaan, kini para peneliti menempatkan sebuah penghalang glass tebal transparan di antara ikan hiu dan tempat akan diberikan umpan itu bangkai anjing laut itu.
Setiap pukul 12.00 siang umpan itu diturunkan, dan hiu tsb mulai menyerang, namun hiu ini selalu membentur penghalang transparan tsb, shg hiu mengalami luka yg parah setiap kali mendesak menerobos. Kejadian ini dilakukan lagi esok harinya selama dua minggu, dan selama itu pula hiu menjadi semakin lapar, dan semakin terluka karena menghantam pintu penghalang tanpa hasil. Setelah dua minggu, penghalang transparan ini diangkat, dan umpan diberikan tepat pada pukul 12.00.
Hiu itu tetap mengejar umpan, namun begitu sampai pada batas dinding imajiner itu hiu tsb langsung berbalik arah, seolah-olah dinding tsb masih menghalangi. Kemudian ikan hiu itu kembali menyerang dari arah yg berlainan, dan begitu mendekati daerah 'dinding gelas' yg sama, ia kembali berbalik arah. Penghalang gelas transparan ini telah tidak ada saat ini, namun ia masih muncul dalam memori ikan hiu. Penghalang imajiner ini begitu kuat, bangkai anjing laut itu tidak dimakannya, dan ikan hiu pun mati kelaparan.
Hiu ini digerakkan dan dibatasi oleh pengalaman masa lalu. Dan meskipun dinding penghalang itu sudah tidak ada secara fisik, namun horor dinding itu tetap ada dan hadir dalam memorinya
Ya, begitulah...
Pengalaman dan budaya kerja di tempat kerja yg lama juga sering dibawa orang saat ia pindah kerja ke perusahaan yg baru.
Dan kalo tempat kerja yg baru itu mensyaratkan suatu budaya kerja yg sangat berbeda, maka budaya kerja di tempat kerja yg lama bisa menjadi dinding kaca yg akan akan membatasi orang, dan membuat orang babak belur karena terus menabraknya.
Salam Smart Action Smart Motivator Limpad Hadi Pratama
Head of Training Division
Action Management
www.management-action.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar